SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Viral Pelanggan Tertipu Rp 28 Juta, Ini Langkah Gojek

2 min read
Menanggapi berita viral tentang penipuan senilai Rp 28 juta yang menimpa pelangannya,

Menanggapi berita viral tentang penipuan senilai Rp 28 juta yang menimpa pelangannya,

Viral Pelanggan Tertipu Rp 28 Juta, Ini Langkah Gojek

KEMBAR99, -Viral Pelanggan Tertipu Rp 28 Juta, Ini Langkah Gojek. Menanggapi berita viral tentang penipuan senilai Rp 28 juta yang menimpa pelangannya, Gojek Indonesia menyatakan akan mendampingi korban. Korban yang merupakan penyiar RRI di Sorong,

Sebelumnya diberitakan, seorang penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) , kehilangan uang Rp28 juta di akun bank. Ia diperdaya pelaku yang menyaru sebagai pengemudi Gojek, setelah dia memesan makanan lewat layanan pesan-antar makanan GoFood.

Viral Pelanggan Tertipu Rp 28 Juta, Ini Langkah Gojek
Viral Pelanggan Tertipu Rp 28 Juta, Ini Langkah Gojek

“Sangat disayangkan Ibu Prameswara dan salah satu mitra pengemudi kami telah menjadi korban dari modus penipuan berbasis social engineering melalui telepon yang mengatasnamakan Gojek,” kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Mulawarman, melalui pesan tertulis kepada Antara, Kamis, 9 Januari 2020.

Menurut Mulawarman, saat ini Gojek sudah menemui korban dan memberi penjelasan atas kasus peretasan itu. Manajemen Gojek akan mendampingi korban sampai pelaku ditemukan dan uang yang dibobol dari akun bank korban dikembalikan.

“Gojek membantu korban untuk menyediakan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan ke pihak kepolisian,” kata Mulawarman.

DIBACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

Peretasan berbuntut pembobolan rekening bank itu terjadi pada 6 Januari lalu. Prameswara memesan makanan dan menggunakan pembayaran lewat dompet digital GoPay. Dia kemudian ditelepon oleh seorang yang mengaku sebagai pengemudi Gojek, yang mengambil pesanan GoFood.

Pelaku mengaku saldo GoPay di akunnya sedang bermasalah sehingga dia meminta Prameswara untuk mengirim uang ke akun pribadinya agar pesanan bisa dibeli. Setelah itu, dia memberi instruksi pada korban untuk mengirim uang menggunakan e-banking atau ATM.

Korban, yang tidak curiga, mengikuti anjuran tersebut. Dia baru sadar ada yang tidak beres setelah menerima SMS dari bank. Korban pun ke bank untuk membuat cetak rekening koran, dia kehilangan Rp28.000.000 setelah transaksi dengan penipu yang menyaru sebagai driver ojol Gojek ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *