SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Tanpa Lengan Sukses Jadi Desainer dan Pengacara

2 min read

Kisah Adriana Macias  Menolak Pasrah Sukses Jadi Desainer dan Pengacara

Tangan4D – Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat wanita tanpa lengan asal Meksiko ini menolak pasrah pada keadaan. Ia tumbuh menjadi wanita mandiri bahkan memiliki karier cemerlang. Inilah Adriana Macias, desainer dan penulis difabel yang terlahir tanpa tangan. Wanita 41 tahun ini sudah hidup dalam keterbatasan sejak bayi. Namun berbekal keinginan kuat untuk hidup normal, kondisi itu justru membuat Adriana mampu melakukan segalanya sendiri.

Ia mengandalkan kedua kakinya untuk beraktivitas. Mulai dari menulis, masak, pakai makeup, mengurus putri semata wayang hingga menggambar sketsa baju. Hasil rancangan Adriana bahkan dipamerkan dalam ajang fashion bergengsi di Meksiko. Pada April 2019 lalu, ia berpartisipasi di Fashion Week Mexico, menampilkan koleksi fall/winter yang terdiri dari 12 set busana bernuansa cerah.

Adriana juga mengajak enam wanita difabel menjadi model, membawakan hasil rancangannya. Ada yang tampil di kursi roda, juga model yang hanya memiliki satu kaki. Aksi ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa disabilitas tidak akan menghentikan seseorang menggapai cita-citanya. Tanpa Adriana sangka, respons dari audiens pun cukup positif.

“Aku sangat senang karena respons yang baik dari orang-orang dan semangat yang terasa di lantai catwalk menakjubkan,” kata Adriana, seperti dikutip dari Telemundo.

Tangan4D – Orangtua Adriana, Jose Manuel dan Juanita melakukan berbagai cara untuk membantu putri nya hidup normal dalam keterbatasan. Salah satunya membuatkan tangan prostetik. Namun tubuh Adriana tidak bisa beradaptasi dengan tangan buatan tersebut. Hingga pada usia 20 tahun, dia berhenti memakai lengan prostetik karena mengalami kontraktur, yakni kondisi di mana gerak sendi jadi terbatas lingkup gerak nya. Hal itu disebabkan lengan prostetik yang dikenakannya terlalu berat.

“Ketika datang ke terapis dan dokter meninggalkanku sendirian, aku langsung melepas sepatu dan melakukan semuanya dengan kakiku untuk pergi dari situ secepatnya. Hal pertama yang aku pelajari dengan prostetik adalah melepasnya,” cerita Adriana. Kini Adriana merupakan salah satu pembicara bereputasi di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *