SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Rahasia Sukses Marc Marquez di MotoGP menjadi pembalap fenomenal

2 min read

KembarQQ88 – Rahasia Sukses Marc Marquez di MotoGP menjadi pembalap fenomenal

Rahasia Sukses Marc Marquez menjadi pembalap fenomenal. Bayangkan saja sejak naik kelas ke MotoGP pada musim 2013, pemuda Spanyol itu praktis cuma gagal jadi juara dunia sebanyak sekali.

DI BACA JUGA DI SINI :Finansial MU Mulai Pandemi Covid-19 Rencana Transfer Solskjaer

Alhasil sampai dengan saat ini, Marquez sudah merasakan titel juara dunia MotoGP pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Livio Suppo yang pernah menjabat sebagai Prinsipal Repsol Honda tempat Marquez bernaung pun buka-bukaan soal kunci sukses sang pembalap.

Menurutnya kakak dari pembalap Alex Marquez itu punya karakteristik luar biasa. Sehingga pembalap asal Spanyol itu punya level kompetitif luar biasa sepanjang musim MotoGP.

Kontrak Marquez

Rahasia Sukses

Lebih lanjut Suppo turut mengomentari fakta Honda memberikan Marquez kontrak berdurasi sangat panjang yaitu selama empat musim.

Dengan kontrak itu, maka Marquez dipastikan memperkuat Honda sampai MotoGP 2024. Suppo pun dengan jujur mengatakan durasi kontrak panjang ini sangat aneh.

Karena pada umumnya pembalap MotoGP hanya mendapat perpanjangan kontrak selama dua musim. Namun sisi lain, dirinya mengerti langkah Honda memagari Marquez dengan kontrak jangka panjang.

“Dengan pembalap yang tidak normal seperti Marc, kontrak jangka panjang bisa dapat dimengerti. Sejak Marc begitu kompetitif sehingga membuatnya jadi tidak normal. Dan Honda menginginkannya sepanjang karier sang pembalap,” Suppo memberikan analisa.

Penilaian itu datang dari manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

“Dia adalah anak laki-laki normal, tetapi ketika balapan, dia menjadi seorang binatang,” jelas Alberto Puig dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Padahal, Marc Marquez menerima perpanjangan kontrak baru bersama Honda sampai MotoGP 2024.

Kendati begitu, Alberto Puig merasa biasa dengan pendapat itu.

“Aku harus mengakui, aku tahu ini seperti jawaban yang sudah disiapkan, tetapi itu tidak benar,” kata Alberto Puig.

“Marc benar-benar orang yang sangat-sangat sederhana. Dia anti-hero, dia bukan superstar, tetapi hanya laki-laki biasa yang berperilaku normal kepada orang-orang.” lanjutnya.

“Dia bukan seorang bintang, tetapi ketika balapan tiba, dia menjadi sosok binatang,” ucapnya menambahkan.

“Dan tentu saja ini menyederhanakan pekerjaan semua orang di sekitarnya, termasuk mekanik, manajer timnya, pelatihnya, dan bahkan Honda mendapat manfaat darinya,” tutur Puig.

“Kami tahu bahwa kami bekerja dengan salah satu pembalap terbaik di dunia, jadi jelas bahwa kami juga harus memaksimalkannya,” tutupnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *