SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Misteri Kapan Pertama Kali Babi Masuk ke Papua

2 min read

Misteri Kapan Pertama Kali Babi Masuk ke Papua

KEMBAR99 -Misteri Kapan Pertama Kali Babi Masuk ke Papua , Saat traveling ke Papua, pasti kamu melihat banyak babi berkeliaran. Padahal, nyatanya babi bukanlah hewan asli Papua.

Bahkan tahukah kamu, para peneliti dari dulu sudah berdebat soal babi di Papua. Pertanyaannya simpel, kapan babi masuk ke Papua?

“Babi bukan mamalia asli Papua. Sebab, mamalia endemik Papua ciri khasnya punya kantung di perutnya,” terang peneliti dari Balai Arkeologi Papua,

BACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

Hari menjelaskan, babi yang ada di Papua saat ini dikenal sebagai jenis Sus Scrofa Papuensis. Sampai hari ini masih saja terjadi persilangan pendapat antar para ahli mengenai kapan pertama kali babi masuk di Papua.

“Waktu yang diajukan sebagai saat pertama kali masuknya babi ke Papua adalah sekitar 10.000 tahun yang lalu, bukti lain mengajukan 6.000 tahun yang lalu, namun belum dapat dipastikan secara definitif,” tuturnya.

Meski telah ditemukan tulang babi dari zaman pra-Austronesia di beberapa situs arkeologi di Papua Nugini, penemuan tersebut belum mendapat pengakuan internasional tentang keabsahannya.

Fase pertama terjadi sekitar 6.000 tahun yang lalu, yang berarti, sebelum orang Austronesia. Fase kedua adalah masa masuknya babi dan penyebarannya secara besar-besaran sebagai hewan hasil domestikasi (hewan yang sudah dijinakkan).

“Kemungkinan besar hal ini terjadi ketika ada babi-babi liar yang berhasil melintasi lautan dan sampai di Papua.

Kembali, Hari mengungkapkan belum ada satu jawaban pun yang benar-benar diterima dan dianggap sebagai jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaan ‘kapan babi pertama kali masuk di Papua?’.

“Dengan kata lain, tak ada data ilmiah tentang keberadaan babi di Papua sebelum 4000 tahun yang lalu.

BACA JUGA:  PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

“Bagi masyarakat Dani misalnya, babi merupakan tanda kekayaan. Daging babi bernilai tinggi dan hanya dimakan pada saat upacara-upacara tertentu dan pesta-pesta adat lainnya,” tutup Hari saat di wawancarai oleh tim kembar99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *