SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

HEWAN YANG MEMBUNUH PEMILIKNYA

2 min read

KEMBARPRO99.NET – HEWAN YANG MEMBUNUH PEMILIKNYA biasanya sangat menarik jika dijadikan peliharaan di rumah. Namun kita harus berhati-hati karena sifat alami hewan ketika berada di dalam bahaya ternyata bisa membunuh pemiliknya sendiri. Kita tahu bahwa ketika memiliki hewan peliharaan, sebagian orang akan merasa tenang setelah melihat tingkah laku hewan tersebut.


BURUNG KASUARI

Pada April 2019, seorang pria berusia 75 tahun, Marvin Hajos, diserang dan dibunuh burung langka peliharaannya sendiri. Pria asal Alachua County, Florida, Amerika Serikat tersebut diketahui sempat menelpon 911 sebelum ditemukan dalam kondisi terluka. Salah satu peliharaannya adalah Northern Cassowary atau Kasuari Utara


WAPITI

Perkawinan antara rusa biasa dan rusa merah bisa melahirkan spesies hewan eksotis seperti wapiti (Cervus canadensis). Paul Mcdonald (46), seorang peternak yang tinggal di Victoria, Australia memiliki seekor wapiti di pekarangan rumahnya. Wapiti dan rusa merah terkenal sebagai hewan sosial selama 10 bulan dalam kurun waktu setahun


KUDA NIL

Pada tahun 2011, pria yang tinggal di Afrika Selatan bernama Marius Els menjadi headline berita lokal karena dibunuh oleh hewan eksotis peliharaannya sendiri, seekor kuda nil. Hewan peliharaannya tersebut diberi nama Humphrey dan merupakan hewan yang terkenal di YouTube. Humphrey cukup terkenal karena ia telah diselamatkan oleh Marius Els pada sebuah banjir besar di Afrika Selatan.


ULAR MAMBA HITAM

Ular black mamba atau mamba hitam merupakan ular paling mematikan kedua di dunia jika dilihat dari kekuatan racun yang menyerang syaraf korbannya. Di Putnam County, sepasang kekasih memelihara 75 ekor ular termasuk mamba hitam di rumahnya pada tahun 2011, Aleta Stacey ditemukan tewas karena tergigit oleh mamba hitam dilengannya.


BUAYA

Pada Januari 2019, seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) ditemukan tewas dibunuh oleh buaya bernama Merry. Buaya sebesar 600 kilogram itu diketahui telah dipelihara secara ilegal pada sebuah kolam di daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Saat ditemukan, tubuh Deasy dalam kondisi mengenaskan karena dicabik-cabik oleh hewan buas tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *