SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Gantung Diri Mahasiswa S2 ITB Setel Lagu Sendu saat di Kamar Kosnya

2 min read

Muhtar, Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri Tuliskan Pesan Terakhir: Maaf, Aku Tidak Tahan Lagi

Tangan4d.com – Warga Bandung digegerkan dengan kasus gantung diri yang dialami oleh seorang mahasiswa pascasarjana (S2) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mahasiswa yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut bernama Muhtar Amin (25). Muhtar Amin saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa semester dua.

Warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini telah menempuh pendidikan Sarjana Teknik Elektro angkatan tahun 2014. Muhtar melanjutkan pendidikan pascasarjana di ITB jurusan Mikro Elektronika tahun 2018.

Kejadian ini terungkap saat seorang saksi melihat ada tali tambang berwarna biru yang terlilit di kusen pintu. Saksi tersebut kemudian berusaha membuka pintu kamar Muhtar, namun gagal lantaran terganjal badan Muhtar.

Tangan4d.com – Saksi tersebut kemudian berusaha membuka pintu kamar Muhtar, namun gagal lantaran terganjal badan Muhtar. Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.

“Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu,” ungkap Auliya, dikutip dari Tangan4d.com

Saksi yang melihat tali tambang lalu memotongnya agar bisa membuka pintu. Warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat. Muhtar kemudian dibawa ke RSHS Bandung oleh pihak polisi.

Tangan4d.com – Dikutip dari laman Tangan4d.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.

gantung

“Sorry everyone, i just can’t take it anymore(maaf semuanya, aku sudah tidak tahan lagi),” terang Auliya.

Tangan4d.com – Tak hanya itu saja, Auliya mengungkapkan bahwa saat Muhtar melakukan hal nekat tersebut, mahasiswa ITB ini sambil memutar lagu sendu. Lagu tersebut berjudul Will The Circle Be Unbroken, yang merupakan original soundtrack (OST) game Bioshock Infinite.

“Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube,” imbuh Auliya.

Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar Muhtar. Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang. Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi. Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *