SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Dibantai Bayern Munchen , Bukti Barca Lagi Banyak Masalah

2 min read
Dibantai Bayern, Bukti Barcelona Lagi Banyak Masalah

Ligakembar88.com Kekalahan telak dari Bayern Munchen menunjukkan bahwa Barcelona diselimuti banyak masalah. Hal itu diungkapkan oleh gelandang El Barca, Frenkie De Jong.

Barcelona harus menerima kekalahan memalukan 8-2 atas Bayern di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, pada semifiinal Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Gelontoran lebih dari selusin gol Die Roten diciptakan oleh lima pemain yang berbeda.

Gol juara Bundesliga ini lahir melalui brace Phillippe Coutinho, serta masing-masing satu gol dari Thomas Mueller, Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich dan Robert Lewandowski. Sementara, Barcelona hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri David Alaba dan Luis Suarez.

Baca Juga: Prediksi Bola 15-16 Agustus 2020 SBOBET ASIA LIGA KEMBAR

Kekalahan atas Bayern membuat musim ini begitu suram bagi Blaugrana. Mereka dipastikan sama sekali tak meraih gelar. Sebelum tersingkir dari Liga Champions, mereka gagal bersaing dengan Real Madrid di LaLiga dan tak mampu meraih gelar Copa del Rey.

De Jong mengakui bahwa Barcelona memang penuh dengan masalah di musim ini. Kekalahan dari Bayern menjelaskan secara gamblang akan hal ini itu.Gelandang asal Belanda ini menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki diri demi para fans.

“Saya pikir hari ini menunjukkan bahwa kami memiliki banyak masalah di tim. Malam ini mengungkap hal tersebut dan kami tahu harus melakukan banyak perubahan. Ini tentu sulit diterima oleh para fan dan kami sangat meminta maaf akan hal tersebut.” ujar De Jong dikutip dari Sportskeeda.

“Kami awalnya yakin bisa mengalahkan Bayern. Dalam 15-20 menit awal, mereka mencetak gol lebih dulu. Namun, kami bisa menyamakan kedudukan dan memiliki dua peluang yang cukup baik. Hal ini membuat kami percaya diri.”

“Meski begitu, mereka ternyata jauh lebih baik dari kami. Saya tidak merasa ini akibat individu pemain. Saya pikir ini soal intensitas bermain dan kerja keras dan kami harus mengubah hal itu.”

“Ini hasil yang mengecewakan bukan hanya untuk saya. Namun, untuk seluruh penggawa tim karena klub ini sebelumnya hampir selalu memenangkan trofi. Ini klub terbesar di dunia dan kami harusnya tampil lebih baik dari malam ini,” ungkap mantan gelandang Ajax Amsterdam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *