SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Cerita Ariel Noah Bentuk Tim Esports The Pillars

3 min read
Cerita Ariel Noah Bentuk Tim Esports The Pillars

Cerita Ariel Noah Bentuk Tim Esports The Pillars

Cerita Ariel Noah Bentuk Tim Esports The Pillars

KEMBAR99 , Jakarta – Cerita Ariel Noah Bentuk Tim Esports The Pillars Penyanyi Ariel Noah membentuk sebuah tim esports bernama The Pillars Esport. Tim esports ini baru diumumkan oleh Ariel minggu ini.

Meski terbilang baru, tim esports ini sudah mengikuti turnamen Free Fire Master League Season I yang digelar oleh Garena awal 2020 ini.

Kepada media, pria bernama asli Nazril Irham ini mengatakan, motivasinya untuk masuk ke dunia esports adalah ketertarikannya pada gim online. Ia juga melihat kondisi saat ini bergitu terbuka dengan hal-hal yang baru, termasuk esports.

BACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

Liputan6.com, Jakarta – Penyanyi Ariel Noah membentuk sebuah tim esports bernama The Pillars Esport. Tim esports ini baru diumumkan oleh Ariel minggu ini.

Meski terbilang baru, tim esports ini sudah mengikuti turnamen Free Fire Master League Season I yang digelar oleh Garena awal 2020 ini.

Kepada media, pria bernama asli Nazril Irham ini mengatakan, motivasinya untuk masuk ke dunia esports adalah ketertarikannya pada gim online. Ia juga melihat kondisi saat ini bergitu terbuka dengan hal-hal yang baru, termasuk esports

Ariel juga menyebut, selain karena ketertarikan pribadi dengan gim, The Pillars diciptakan lantaran saat ini industri gim telah berubah menjadi sangat luas.

“Kalau secara pribadi, dibilang tertarik dengan gim ya memang sangat tertarik. Dulu itu ada main gim Atari, Nintendo, dan Sega terus main gim online dari zaman SMA, mungkin tahun 1999, itu main gim online salah satunya Ragnarok,” kata Ariel di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Ariel Noah juga mengatakan, The Pillars merupakan sejumlah teman-teman main gimnya sejak dulu.

“Kita sudah main dari dulu, cuma memang sekarang dunianya sangat berbeda, industrinya jadi makin luas. Teman-teman yang main Ragnarok hingga mobile gaming kumpul lagi dan main lagi,” katanya.2 dari 3 halaman


The Pillars Dibentuk Sejak 2003

Ariel Noah. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Ariel Noah. Liputan6.com/Agustin Setyo W

The Pillars sendiri juga bukan produk baru. Bahkan menurut Ariel, The Pillars sudah dibentuk pada 2003, namun bentuknya masih sebuah komunitas.

Ia pun bercerita kenapa butuh waktu lama untuk membuat komunitas The Pillars menjadi sebuah tim esports.

“Kenapa butuh waktu lama, soalnya kamikan main dari SMA. Kalau sekarang, 2-3 tahun ini mobile gaming sangat menarik. Daya tarik (mobile gaming) ini yang membuat kami merasa bisa (membuat tim esports),” kata Ariel, memberi penjelasan.3 dari 3 halaman


Punya Divisi Andalan

[Fimela] Ariel NOAH
(Adrian Putra/Fimela.com)

Sekadar informasi, The Pillars Esports besutan Ariel Noah sendiri sekarang sudah memiliki sebuah divisi andalan, yakni Divisi Free Fire.

Bahkan, The Pillars belum lama ini merekrut pemain berpengalaman baik di Indonesia, bahkan internasinal. Salah satu pemain The Pillars adalah eks pemain tim esports RRQ Poseidon.

Ariel juga menyebut, selain karena ketertarikan pribadi dengan gim, The Pillars diciptakan lantaran saat ini industri gim telah berubah menjadi sangat luas.

“Kalau secara pribadi, dibilang tertarik dengan gim ya memang sangat tertarik. Dulu itu ada main gim Atari, Nintendo, dan Sega terus main gim online dari zaman SMA, mungkin tahun 1999, itu main gim online salah satunya Ragnarok,” kata Ariel di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Ariel Noah juga mengatakan, The Pillars merupakan sejumlah teman-teman main gimnya sejak dulu.

“Kita sudah main dari dulu, cuma memang sekarang dunianya sangat berbeda, industrinya jadi makin luas. Teman-teman yang main Ragnarok hingga mobile gaming kumpul lagi dan main lagi,” katanya.2 dari 3 halaman


The Pillars Dibentuk Sejak 2003

Ariel Noah. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Ariel Noah. Liputan6.com/Agustin Setyo W

The Pillars sendiri juga bukan produk baru. Bahkan menurut Ariel, The Pillars sudah dibentuk pada 2003, namun bentuknya masih sebuah komunitas.

Ia pun bercerita kenapa butuh waktu lama untuk membuat komunitas The Pillars menjadi sebuah tim esports.

“Kenapa butuh waktu lama, soalnya kamikan main dari SMA. Kalau sekarang, 2-3 tahun ini mobile gaming sangat menarik. Daya tarik (mobile gaming) ini yang membuat kami merasa bisa (membuat tim esports),” kata Ariel, memberi penjelasan.3 dari 3 halaman


Punya Divisi Andalan

[Fimela] Ariel NOAH
(Adrian Putra/Fimela.com)

Sekadar informasi, The Pillars Esports besutan Ariel Noah sendiri sekarang sudah memiliki sebuah divisi andalan, yakni Divisi Free Fire.

Bahkan, The Pillars belum lama ini merekrut pemain berpengalaman baik di Indonesia, bahkan internasinal. Salah satu pemain The Pillars adalah eks pemain tim esports RRQ Poseidon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *