SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Bos MotoGP Sebut Syarat untuk Ikuti Jejak Superbike

2 min read
Bos MotoGP

KapasQQ – Bos MotoGP Sebut Syarat untuk Ikuti Jejak Superbike

Bos MotoGP CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menyebut penyelesaian Sirkuit Mandalika sebagai salah satu kunci kehadiran MotoGP Indonesia pada musim 2021.

Indonesia saat ini berstatus lokasi cadangan dalam kalender sementara MotoGP, bersama Portugal dan Rusia.

DI BACA JUGA : Rayakan Sukses Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

“Konstruksi, homologasi, serta pengujian jadi faktor krusial, karena Mandalika merupakan sirkuit baru. Jika semua selesai, dan situasi di dunia semakin jelas, baru kita mulai berdiskusi mengenai penentuan jadwal balapan,” ungkap Ezpeleta, dilansir situs resmi MotoGP.

Bulan lalu Dorna merilis jadwal sementara musim 2021. Dari 20 ajang yang direncanakan, baru 19 lokasi yang dipilih.

Selain karena belum selesai, Mandalika juga dalam kondisi kurang menguntungkan karena pandemi Covid-19. Belum diketahui bagaimana kondisi kondisi dunia pada 2021 menghadapi krisis kesehatan tersebut.

Sebab, Dorna juga mesti memikirkan keselamatan dalam perjalanan lintas negara.

Selesai Pertengahan 2021

PT PP (Persero) sebelumnya menyampaikan progres pembangunan Sirkuit Mandalika mencapai 32,5 persen sampai pekan ketiga November 2020. Pembangunan ditargetkan selesai pada pertengahan 2021.

Tidak seperti MotoGP, Superbike sudah menetapkan Mandalika ke dalam kalender sementara 2021. Rencananya balapan berlangsung pada 12-14 November.

Ezpeleta menyambut antusias prospek hadirnya Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP setelah 23 absen. Terakhir kali Indonesia menggelar kejuaraan dunia kuda besi terjadi pada 1997 di Sentul.

“Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh kementerian terkait dalam merealisasikan hadirnya event balap motor internasional ke Indonesia pada 2021. Kami menyadari perjuangan besar para pemegang saham untuk mewujudkan proyek ini,” ungkap Ezpeleta.

“Kami ingin kembali ke Indonesia secepat mungkin. Kami sudah bekerja dengan panitia lokal selama empat tahun. Kami percaya mereka bisa menyelesaikan tugas dan proyek ini sudah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia,” katanya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *