SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

11 Februari Jadi Hari Ilmuwan Wanita Sedunia Perempuan Perlu Mengenal Sains

2 min read
11 Februari Jadi Hari Ilmuwan Wanita Sedunia Perempuan Perlu Mengenal Sains

11 Februari Jadi Hari Ilmuwan Wanita Sedunia Perempuan Perlu Mengenal Sains

11 Februari Jadi Hari Ilmuwan Wanita Sedunia Perempuan Perlu Mengenal Sains

Tumiqq, Jakarta –11 Februari Jadi Hari Ilmuwan Wanita Sedunia Perempuan Perlu Mengenal Sains. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan ilmu sains bagi perempuan di dunia.

BACA JUGA

Data dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB menyatakan bahwa kurang dari 30 persen peneliti di seluruh dunia adalah perempuan, dan persentase yang sama juga menjadi hasil dari jumlah siswa perempuan yang mengejar ilmu pengetahuan,


Penurunan dalam Minat STEM

Hewan Eksperimen Penelitian Luar Angkasa
Salah satu ilmuwan wanita menyiapkan roket Veronique yang akan membawa tikus Hector selama uji coba ke luar angkasa pada 22 Februari 1961. (AFP Photo)

Pada 2012, 48 persen siswa memilih untuk mengambil STEM, kemudian turun menjadi 44 persen pada 2018. Pada 2017, jumlah siswa di universitas dan perguruan tinggi lokal yang mempelajari sains, matematika, komputasi, teknik, manufaktur dan konstruksi adalah 334.742, dibandingkan dengan 570.858 jurusan seni dan humaniora, pendidikan, ilmu sosial, bisnis dan hukum.

Tahun lalu, Kementerian Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim mengumumkan bahwa mereka telah menetapkan target rasio 60:40, dan menargetkan 60 persen siswa yang mengambil jurusan STEM.

Sejak saat itu, kementerian telah memprakarsai program pendidikan Energi, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim (ESTECC) untuk memberikan paparan dalam sains kepada satu juta siswa dan menumbuhkan minat mereka di bidang ini.


Insiatif Sekolah dan Orangtua

5 Ilmuwan Wanita yang Mengubah Sejarah
Ilustrasi ilmuwan wanita.

Sekolah bisa mendapatkan ilmuwan wanita, dan bahkan mendorong perempuan yang lebih tua yang mempelajari mata pelajaran STEM,

Namun, inisiatif ini bukan satu-satunya tanggung jawab sekolah. Pemerintah perlu bekerja dengan organisasi non-pemerintah, badan profesional dan organisasi sipil untuk menghilangkan stereotip gender.Tak hanya itu, sebagai orang tua Anda juga bisa mendorong putri Anda untuk mengambil ilmu sebagai karier.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *